Kandungan Asap Rokok Dan Bahayanya

Farmasi, rokok ??? Semua orang mengenalnya, dari kalangan anak SD sampai dari kalangan kakek nenek, hhe.. Tapi hanya kalangan bayi yang belum mengenalnya, hhehe...., jaman sekarang anak SD pun sudah mengenal dan merasakan apa namanya rokok, sebenarnya apasih yang membuat enak dan ketagihan, saya sendiri tidak dan blum pernah merasakan merokok,, 

Terus semua orang pasti tahu bahwa rokok itu bahaya, sudah jelas sekali di bungkusnya juga terdapat gambar yang mengerikan efek dari rokok, mengapa semua mengabaikannya coba??  Apa yang membuat kalian setia dengannya?? 

Saran saya sekarang cobalah putuskan hubungan dengan rokok sebelum kelak kecewa dengannya hhe, kalau dalam diri saya sudah saya tekad kan untuk menghindari rokok termasuh asapnya,,

Dengan itu saya membagikan kandungan yang terdapat dalam rokok.


           Asap rokok mengandung banyak sekali zat kimia, atau 'komponen asap,' juga disebut sebagai  'emisi asap.' Komponen asap yang paling luas dikenal adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida (CO). Selain zat-zat ini, hingga saat ini lebih dari 7,000 zat kimia telah diketahui terkandung dalam asap rokok. Dinas kesehatan masyarakat telah menggolongkan sekitar 70 komponen asap sebagai kemungkinan penyebab penyakit yang terkait dengan merokok, seperti kanker paru, penyakit jantung, dan emfisema serta masih banyak lagi tentunya.

           Komponen asap diukur menggunakan mesin laboratorium. Pada saat ini metode pengujian yang berstandar dan tervalidasi secara internasional hanya tersedia untuk beberapa komponen asap saja, yaitu tar, nikotin, dan karbon monoksida.

Kadar Tar, Nikotin, dan Karbon Monoksida Dalam Rokok
           Kebanyakan perokok sudah mengenal tar, nikotin, dan karbon monoksida karena banyak pemerintah yang mengharuskan produsen untuk mengukur komponen-komponen ini untuk setiap merek rokok dan mencantumkan hasilnya pada kemasan rokok, tapi banyak sebagian besar produsen rokok yang tidak mencantumkan, dan tidak sebenarnya.

Tar
        Kandungan Tar dalam rokok bukanlah komponen asap yang spesifik, melainkan mengacu kepada partikel-partikel asap yang terukur dalam metode pengujian mesin. Partikel-partikel ini terbuat dari banyak komponen asap, termasuk beberapa komponen yang diyakini penyebab penyakit terkait-merokok seperti kanker paru.

Nikotin
          Semua tahu apa itu nikotin, Nikotin adalah zat kimia yang terkandung secara alami dalam tanaman tembakau. Apabila tembakau dibakar, nikotin berpindah ke dalam asap. Nikotin dikenal sebagai zat yang menimbulkan kecanduan dalam asap tembakau, jadi inilah yang membuat kalian setia..hhe


Karbon Monoksida
         Karbon monoksida adalah gas yang terbentuk dalam asap rokok. Karbon monoksida dikenal sebagai penyebab utama penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung) pada perokok, yang berbentuk asap putih.

Benzene
            Benzene merupakan petrokimia yang diipakai untuk men-dry clean pakaian. Bahkan kandungan benzene adalah karsinogen yang dapat mengakibatkan kanker darah.

Arsenik
           Arsenik adalah logam yang bisa meracuni darah dengan mudah. Terlebih sudah banyak pekerja pabrik yang meninggal karena keracunan arsenik. Kemampuan sel untuk memperbarui diri dapat tergganggu karena akumulasi arsenik.

Formaldehida
           Formaldehida merupakan bahan kimia yang berfungsi untuk mengawetkan mayat. Nah, zat berbahaya ini bahkan terdapat pada rokok.

Aseton
           Aseton merupakan bahan kimia yang terdapat pada penghilang cat kuku. Rokok juga memiliki kandungan aseton. Berbahaya jika zat aseton masuk melewati saluran udara serta bersemayam di paru-paru.

Amonia 
           Aroma amonia bisanya tercium pada pembersih toilet. Bahan kimia ini dapat mengakibatkan rasa pusing tatapi menyebabkan kebiasaan merokok menjadi sangat candu.

Kadmium
          Kadmium merupakan satu diantara logam- logam bahan untuk membuat baterai. Bagi orang yang merokok, zat kadmiun yang terhirup akan tersimpan di lapisan ginjal sehingga dapat mengakibatkan kerusakan ginjal.

Nitrogen Oksida
         Pabrik dan mobil menghasilkan polutan udara berupa nitrogen oksida. Zat ini juga terkandung dalam asap rokok. Gas beracun ini bisa mengakibatkan radang paru-paru.

Kromium
            Kromium adalah logam yang terbukti mengakibatkan kanker. Kromium menempel pada DNA serta merusaknya, sehingga membuat zat kromium lebih berbahaya untuk kesehatan.

Naftalena
          Naftalena adalah bahan kapur barus yang berfungsi untuk mengusir serangga ataupun tikus dari pakaian. Bahkan rokok juga mengandung bahan berbahaya ini. Betapa berbahayanya menghisap bahan kapur barus dari mulut.

Hidrogen Sianida
         Masyarakat umum telah mengetahui kalau sianida merupakan racun paling cepat di dunia. Jika dikombinasikan dengan hidrogen, zat kimia ini mampu membuat rusak silia di saluran bronkial serta paru-paru. Sebenarnya manfaat rambut halus seperti silia mampu
mengeluarkan racun dalam udara yang dihirup.

Timbal
          Timbal juga merupakan karsinogen. Kenaikan kadar timbal pada darah bisa mengakibatkan keracunan, terlebih lagi bisa mengakibatkan kematian.

Kumarin
          Kumarin adalah zat adiktif organik pada bahan tambahan ]makanan yang sekarang sudah dilarang oleh standar dunia. Tetapi zat ini masih digunakan dalam pembuatan rokok.

Komponen Asap Lainnya
         Ribuan komponen asap lainnya telah diketahui terkandung dalam asap rokok. Selain nikotin dan karbon monoksida, otoritas kesehatan masyarakat telah menggolongkan sekitar 70 di antaranya sebagai kemungkinan penyebab penyakit terkait-merokok. Sebagian dari komponen ini adalah benzo[a]pirena, logam berat (timbel, kadmium), dan nitrosamina khusus tembakau serta masih banyak lagi.


Sekian, pesan saya mulailah hindari rokok, serta bagi kalian yang tidak rokok jauhilah, mulailah sayangi tubuh kalian.

Baca Juga :
  1. Bentuk Sediaan Obat Lengkap - New !!
  2. Cabang Ilmu Farmasi Lengkap
  3. Cangkang Kapsul Dari Babi
  4. Klasifikasi Rumah Sakit Lengkap New !!
  5. Penjelasan Apoteker - Pharmacy
  6. Prospek Kerja Farmasi - Masa Depan Cerah

By : Dede Taufiq

1 Response to "Kandungan Asap Rokok Dan Bahayanya"

  1. Iya gan sama sama,,terkadang kita selalu meremehkan sesuatu yang kecil hingga sampai menyadari bahwa itu sesuatu yang sangat berbahya.

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2