Cabang Ilmu Farmasi Lengkap


Hai bertemu kembali dengan saya dede taufiq, kali ini saya akan shared tentang cabang dari ilmu farmasi lengkap.

Sebelumnya apa sih profesi farmasi ????
Definisi Profesi Dari Farmasi
Profesi farmasi merupakan profesi yang berhubungan dengan
seni dan ilmu dalam hal penyediaan dan pengolahan bahan
sumber alam serta bahan sintetis yang cocok dan menyenangkan, untuk didistribusikan serta digunakan dalam pengobatan dan pencegahan suatu penyakit.

Ohhh gitu,,, lalu apasih Definisi Farmasi ???
Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat,
mencampur, meracik, memformulasi, mengidentifikasi,
mengombinasi, menganalisis, serta menstandarkan obat dan
pengobatan juga sifat-sifat obat beserta pendistribusian dan
penggunaannya secara aman. Farmasi dalam bahasa Yunani
(Greek) disebut farmakon yang berarti medika atau obat.

Ada farmasi ada apoteker, lalu apa  Apoteker itu ???
Apoteker adalah seorang yang ahli dalam bidang farmasi seperti yang disebut pada definisi di atas.

Prospek kerja dari seorang farmasi meliputi:
1. farmasi komunitas;
2. farmasi rumah sakit;
3. pedagang besar farmasi (PBF);
4. farmasi industri;
5. pelayanan farmasi di pemerintahan;
6. pendidikan farmasi;
7. farmasi manajemen.

Cabang dari farmasi
Cabang ilmu farmasi didasari oleh ilmu-ilmu:

1. Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari sejarah; khasiat
obat di segala segi termasuk sumber/asal-usulnya, sifat kimia,
sifat fisika, kegiatan fisiologis/efeknya terhadap fungsi biokimia dan faal, cara kerja, absorpsi, nasib (distribusi, biotransformasi), ekskresinya dalam tubuh, serta efek toksiknya; dan penggunaannya dalam pengobatan. Cabang-cabang farmakologi, yaitu

(a) Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari tentang sumber bahan obat dari alam, terutama dari tumbuh-tumbuhan (bentuk makroskopis dan mikroskopis berbagai tumbuhan serta organisme lainnya yang dapat digunakan dalam pengobatan).

(b) Farmakodinamik adalah ilmu yang mempelajari kegiatan obat/ cara kerja obat, efek obat terhadap fungsi berbagai organ serta pengaruh obat terhadap reaksi biokimia dan struktur organ. Singkatnya, pengaruh obat terhadap sel hidup atau terhadap organisme hidup, terutama reaksi fisiologis yang ditimbulkannya.

(c) Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari absorpsi,
distribusi, metabolisme (biotransformasi), dan ekskresi obat
(ADME). Singkatnya, pengaruh tubuh terhadap obat.

(d) Farmakoterapi adalah ilmu yang mempelajari tentang
penggunaan obat dalam pengobatan penyakit.

(e) Toksikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang zat-zat
racun dengan khasiatnya serta cara-cara untuk mengenal/
mengidentifikasi dan melawan efeknya.

2. Kimia farmasi (organik dan anorganik) adalah ilmu yang
mempelajari tentang analisis kuantitatif dan kualitatif senyawa-senyawa kimia, baik dari golongan organik (alifatik, aromatik, alisiklik, heterosiklik) maupun anorganik yang berhubungan dengan khasiat dan penggunaannya sebagai obat.

3. Farmasi/farmasetika adalah ilmu yang mempelajari tentang
cara penyediaan obat—meliputi pengumpulan, pengenalan,
pengawetan, dan pembakuan bahan obat-obatan; seni peracikan obat; serta pembuatan sediaan farmasi—menjadi bentuk tertentu hingga siap digunakan sebagai obat; serta perkembangan obat yang meliputi ilmu dan teknologi pembuatan obat dalam bentuk sediaan yang dapat digunakan dan diberikan kepada pasien.

4. Teknologi farmasi merupakan ilmu yang membahas tentang
teknik dan prosedur pembuatan sediaan farmasi dalam skala
industri farmasi termasuk prinsip kerja serta perawatan/pe-
meliharaan alat-alat produksi dan penunjangnya sesuai ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

5. Dispensa farmasi adalah ilmu dan seni meracik obat menjadi
bentuk sediaan tertentu hingga siap digunakan sebagai obat.

6. Fisika farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang analisis kualitatif serta kuantitatif senyawa organik dan anorganik yang berhubungan dengan sifat fisikanya, misalnya spektrometri massa, spektrofotometri, dan kromatografi. Jenis-jenis spektrofotometri yang tercantum dalam Farmakope Indonesia, yaitu spektrofotometri inframerah, spektrofotometri ultraviolet dan cahaya tampak, spektrofotometri atom, spektrofotometri fluoresensi, spektrofotometri cahaya bias, spektrofotometri turbidimetri, serta spektrofotometri nefelometri; sedangkan jenis- jenis kromatografi, yaitu kromatografi kolom, kromatografi gas, kromatografi kertas, kromatografi lapisan tipis, kromatografi cair kinerja tinggi (high performance liquid chromatography, HPLC).

7. Biofarmasetika adalah ilmu yang mempelajari pengaruh
formulasi terhadap aktivitas terapi dan produk obat.

8. Farmasi klinik meliputi kegiatan memonitor penggunaan obat, memonitor efek samping obat (MESO), dan kegiatan konseling/ informasi obat bagi yang membutuhkannya.

9. Biologi farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang
dasardasar kehidupan organisme; peranan biologi dalam bidang kesehatan, baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan pengaruh kehidupan manusia; serta morfologi, anatomi, dan taksonomi tumbuhan dan hewan yang berhubungan dengan dunia kefarmasian.

10. Administrasi farmasi, manajemen farmasi, dan pemasaran
adalah ilmu yang mempelajari tentang administrasi, manajemen, dan pemasaran yang berhubungan dengan kewirausahaan farmasi beserta aspek-aspek kewirausahaannya.

Begitulah cabang dari ilmu farmasi,,,semoga dapat memberi wawasan dan pengetahuan.....

Jangan lupa komen kalau ada yang ingin di tanyakan

0 Response to "Cabang Ilmu Farmasi Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2