Penjelasan Macam dan Manfaat Karotenoid Lengkap

Kali ini saya akan share tentang karotenoid yang merupakam untuk pencegaan penyakit. Berikut penjelasannya 

Penjelasan Macam dan Manfaat Karotenoid Lengkap


A. Jenis-jenis karotenoid
Karotenoid terdapat 2 jenis yaitu :
a. Karoten merupakan hidrokarbon atau turunannya yang terdiri dari beberapa unit isoprena (suatu diena).
Beberapa senyawa karotenoid yaitu α, β, γ karoten, likopen.
b. Xantofil merupakan karotenoid yang mengandung gugus hidroksil. Xantofil umum biasanya berupa monohidroksikarotena (misalnya lutein, rubixantin), dihidroksikarotena (zeaxantin), atau dihidro atau dihidroksiepoksikarotena (violaxantin). 

Karoten dan xantofil, kedua jenis karotenoid ini umumnya mengandung 40 karbon aktif yang terdiri dari 8 unit isopren. Keduanya tidak larut dalam air, tapi larut dalam alkohol, eter minyak bumi, aseton dan banyak pelarut organik lainnya. (Winarno, 1992:179-180).

B. Manfaat Karotenoid
Karotenoid berperan penting dalam pencegahan penyakit degeneratif, dengan cara mempertahankan fungsi sistem imun dan antioksidan. Karotenoid juga sebagai prekusor dari vitamin A yang dapat membantu proses penglihatan (winarsi, 2007:161). Asupan β-karoten dalam jumlah yang memadai mampu menghambat sel-sel kanker terutama serviks dan menghambat penyebarannya serta melindungi arteri dari penyumbatan yang disebabkan oleh endapan lemak (aterosklerosis) yang menjadi penyakit stroke (Waluyo, 2010:100).
Selain itu fungsi lain karotenoid adalah untuk mengatur fungsi-fungsi kekebalan tubuh (imunitas), melindungi dari proses penuaan seperti kulit kering keriput, rambut memutih, dan flek-flek diwajah dan beberapa jenis kanker               (Tapan, 2005:106).
Disusun : N. Linda R.D.

C. Sumber Karotenoid
Buah-buahan banyak mengandung berbagai sumber nutrisi yang penting bagi tubuh kita. Selain mengandung karbohidrat (gula, serat pangan), mineral, buah buahan juga mengandung vitamin. Salah satu jenis vitamin yang dikandung oleh buah-buahan adalah karotenoid. Karotenoid merupakan senyawa yang terkandung dalam buah-buahan yang bertanggungjawab terhadap warna buah-buahan yang secara umum terkandung dalam kloroplas dan kromoplas. Karotenoid merupakan senyawa yang komplek sehingga ditemukan dalam berbagai macam bentuk struktur kimia saat ini telah berhasil diidentifikasi senyawa karotenoid lebih dari 600 jenis. Peranan karotenoid bagi tanaman adalah berpartisipasi dalam photosintesis dengan terlibat dalam proses transfer energi pada klorophil dan melindungi tanaman dari kelebihan paparan sinar matahari. 
Karotenoid yang terkandung dalam buah-buahan sangat bermanfaat bagi manusia, selain sebagai sumber vitamin A ada juga karotenoid berperan dalam pembentukan warna senyawa tersebut tidak dapat diubah menjadi vitamin A misalnya adalah likopen. Karotenoid juga dikenal sebagai sumber antioksidan  yang cukup kuat. Berikut ini buah buahan yang dikenal sebagai sumber karotenoid.

Melon
1. Melon
Pada saat cuaca panas makan buah melon terasa segar, buah melon ternyata banyak mengandung karotenoid, setiap 100 g buah melon ternyata mengandung beta karoten yang sangat tinggi yaitu 2020 µg, alpha karoten 16 µg dan tidak mengadung likopen. Dengan mengkonsumsi 100 g buah melon memenuhi 68 % kebutuhan vitamin A harian.

2. Aggur merah
Anggur
Buah anggur merupakan buah yang digunakan sebagai lambang kenikmatan, hal ini disebabkan rasa yang manis asam dan bahkan digunakan sebagai bahan baku wine. Anggur merah mengandung Beta-carotene 686μg, Lycopene 1419μg, dengan mengkonsumsi 100 g anggur dapat memenuhi 23 % kebutuhan vitamin A harian.


3. Mangga
Buah mangga adalah buah yang eksotis, dengan daging buah yang kuning kemerahan berasa manis dan segar merupakan buah sangat populer dan digemari oleh semua masyarakat. Pohon  mangga umumnya berbuah pada saat perubahan musim dari musim kemaru ke musim penghujan. Sekalipun demikian buah ini mulai dikembangkan  agar dapat berbuah diluar musim.  Buah mangga mengandung Beta-carotene 640μg,  Alpha-carotene 9μg, dan Lycopene 3μg, dengan mengkonsumsi 100 g mangga dapat memenuhi 22 % kebutuhan vitamin A harian.

Pepaya
4. Pepaya    
Buah pepaya sering dikenal sebagai buah yang sangat berguna bagi orang-orang yang menderita sakit sulit BAB atau konstipasi. Buah pepaya berwarna merah mengandung Beta carotene 274 μg, likopen 1828μg, dengan mengkonsumsi 100 g pepaya dapat memenuhi kebutuhan vitamin A harian sebesar 19 %.


Tomat

5. Tomat
Buah tomat kadang juga berperan sebagai sayuran dalam menu harian kita. Disadari atau tidak mengkonsumsi buah tomat sudah menjadi bagian hidup kita, berbagai macam menu makanan mulai dari sop, soto, sambal, asam padeh, pindang palembang, sampai untuk minuman seperti juice tomat. 100 g tomat merah mengandung beta karoten 449 µg dan alpha karoten 101 µg dan likopen 2573μg sedang untuk tomat hijau mengandung beta karoten 346 µg dan 78 µg dan tidak mengandung likopen. Dengan mengkonsumsi 100 g tomat dapat memenuhi 17 % kebutuhan vitamin A harian.

Jambu biji
6. Jambu biji
Jambu biji merupakan buah yang baik untuk dikonsumsi buah ini mengandung beta karoten 374μg dan likopen 5204μg. dengan mengkonsumsi 100 g jambu biji dapat memenuhi 12 % kebutuhan vitamin A harian. Jambu biji dapat digunakan untuk mengobati sakit diare yang telah dikenal secara turun temurun oleh masyarakat. Akibat samping dari banyak mengkonsumsi jambu biji umumnya adalah timbulnya konstipasi.

Baca Juga :

0 Response to "Penjelasan Macam dan Manfaat Karotenoid Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2