Sediaan Kapsul Lengkap

           Farmasi, Jika kalian masuk farmasi pasti kalian akan belajar mata kuliah farmasetika yaitu belajar tentang sediaan obat tentunya seperti kapsul, serbuk, supositoria, salep, gel, cream, fasta, emulsi, dan masih banyak lagi, di sini saya akan jelaskan secara lengkap (insyaallah) hhe,, tentang Sediaan Kapsul Lengkap . 
            Yang sebelumnya saya telah menjelaskan tentang Artikel Sediaan Serbuk (pulvis dan pulveres) Lengkap

Kapsul

Pengertian Kapsul

Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari bahan obat yang dihaluskan dan di bungkus oleh suatu cangkang yang mudah terdispersi. (Taufiq, 2017).

Definisi Kapsul Menurut

    1.Menurut FI III, hal. 5
          Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangakang kapsul keras atau lunak. Cangkang dibuat dari gelatin dengan atau tanpa zat tambahan lain.
2.Menurut FI IV, hal. 2
           Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, bisa juga dari pati atau bahan yang lain yang sesuai.
3.Menurut Ansel, hal. 217
Kapsul dapat didefenisikan sebagai bentuk sediaan padat, di mana satu macam bahan obat atau lebih dan atau bahan inert lainnya yang dimasukkan kedalam cangkang atau wadah kecil yang umumnya dibuat dari gelatin yang sesuai.

           Kapsul adalah sediaan obat yang padat, dikemas dalam wadah larut atau lunak atau cangkang yang bentuknya sesuai.
           Kapsul adalah sediaan padat di mana obat terbungkus di dalam suatu cangkang yang keras atau lunak, yang dapat larut yang berasal dari gelatin.
          Kapsul adalah cangkang gelatin yang diisi dengan serbuk.          Kapsul adalah cangkang gelatin yang mengandung dosis tunggal yang berupa bahan obat.C. Persyaratan Sediaan KapsulD. Cara Pengisian Kapsul
4.Menurut DOM Marthin, hal. 512
5.Menurut RPS 18, hal. 1658
6.Menurut Parrot, hal. 66
7.Menurut Pharmaceutical Practicehal. 232          
Kapsul adalah bentuk sediaan padat yang digunakan secara peroral yang dibuat dari cangkang gelatin yang keras atau lunak.
8.Menurut Scoville’s, hal. 56

Macam- macam kapsul

A. Kapsul Cangkang Keras

Terdiri atas wadah (badan kapsul) dan tutup yang ukurannya lebih pendek. Kedua bagian saling menutupi bila dipertemukan.
Bagian tutup harus dapat menyelubungi bagian badan kapsul secara tepat dan rapat sehingga isinya (obat dan bahan tambahan) tidak keluar/tumpah. Cangkang keras dapat diisi dengan bahan padat, baik itu serbuk atau granul.
Cangkang kapsul biasanya mengandung air sebanyak 10-15% tetapi di literatur lain ada yang menyatakan sekitar 9- 12%

Sifat cangkang kapsul keras
          Cangkang kapsul keras bila disimpan dalam lingkungan yang kelembabannya tinggi , maka uap air akan diabsorbsi oleh kapsul sehingga kapsul menjadi rusak.
         Cangkang kapsul gelatin dapat menyerap air seberat 10 kali berat gelatin.
       Bila kapsul disimpan pada lingkungan udara yang sangat kering. Sebagian uap air pada kapsul akan hilang, sehingga kapsul menjadi rapuh serta mungkin remuk jika dipegang.

Bahan pembuat cangkang keras
1.   Bahan utama bisa berupa gelatin, metilselulosa atau pati.
2.  Bila terbuat dari gelatin, komposisi pembuatnya adalah gelatin, air dan gula.
3.  Pewarna.
          Karena komposisi dasar kapsul tidak berasa dan tidak berwarna, maka banyak pabrik menambahkan zat pewarna sebagai variasi pada pembuatan cangkang kapsul.
4. Bahan pengawet untuk mencegah timbulnya jamur pada cangkang kapsul.

          contohnya kapsul tetrasiklin, kapsul kloramfenikol dan kapsul Sianokobalaminzat tambahan atau penolong seperti pada pembuatan pil maupun tablet.

          Kapsul cangkang keras ( capsulae durae, hard capsul)  terdiri atas bagian wadah dan tutup ( capsulae overculateae )  yang terbuat dari  metilselulosa, gelatin, pati, atau bahan lain yang sesuai.

          Ukuran cangkang kapsul keras bervariasi dari nomor paling kecil 5 sampai nomor paling besar 000, kecuali cangkang untuk hewan. Umumnya ukuran terbesar 000 merupakan ukuran yang dapat diberikan kepada pasien. Ada juga ukuran 0 yang bentuknya memanjang (dikenal sebagai ukuran OE ) yang memberikan kapasitas lebih besar tanpa peningkatan diameter dan biasanya mengandung air 10 – 15%. 
          
           Biasanya cangkang kapsul ini diisi dengan bahan padat atau serbuk, butiran atau granul. Campuran serbuk yang cenderung meleleh dapat diisikan ke dalam kapsul cangkakng keras jika digunakan absorben seperti MgCO³ atau silikon dioksid. kapsul cangkang keras ini hanya mempunyai satu bentuk dan dipakai untuk pemakaian per oral. Pabrik yang terkenal memproduksi cangkang kapsul di Indonesia adalah “Parke Davis”.
  
          Penutupan cangkakng kapsul gelatin keras dapat dilakukan dengan cara memberikan lekukan khas pada bagian tutp dan induk atau dengan pemanasan langsung atau penggunaan energi ultrasonik.

           Penutupan cangkang kapsul pati keras dilakukan dengan cara pelekatan dengan mengoleskan cairan campuran air alkohol, kemudian dikeringkan

        Membersihakn cangkakng kapsul gelatin keras dapat dilakukan dengan cara meletakan kapsul diantara sepotong kain (linen, wool) kemudian digososl – gosok.


B. Kapsul lunak
            Merupakan satu kesatuan berbentuk bulat atau silindris, atau bulat telur (globula). Kapsul lunak bisa diisi cairan, suspensi, pasta ataupun serbuk kering.

              Kandungan air kapsul cangkang lunak sekitar 6-13℅ Dapat digunakan untuk rute oral, vaginal, rektal dan topikal. Kandungan air kapsul cangkang lunak sekitar 6-13% Dapat digunakan untuk rute oral, vaginal, rektal dan topikal.

          Selain itu pembuatan kapsul lunak, mengisi bahan obat dan penyegelannya harus dibuat secara berkesinambungan.


        merupakan satu kesatuan berbentuk bulat atau silinders ( pearl) atau bulat telur (globula) yang dibuat dari gelatin ( kadang disebut gel lunak) atau bahan lain yang sesuai, biasanya lebih tebal dibandingkan dengancangkang keras dan dapat diplastisasi dengan penambahan senyawa polil, seperti sorbitol atau gliserin. Kapsul ini biasanya mengandung air 6 – 13%, umumnya diisi dengan bahan cairan bukan air seperti PEG, berbobot molekul rendah, dan dapat juga diisi dengan bahan padat atau serbuk atau zat padat kering. Kapsul cangkang lunak mempunyai bermacam – macam bentuk dan biasanya dapat dipakai untuk rute oral, vagina, rektal, atau topikal. Ditinjau dari segi formulasi, teknologi, dan biofarmasi, kapsul berisi cairan dari jenis kapsul apa saja lebih seragam dibandingkan kapsul berisi serbuk kering dari jenis cangkang yang sama. Sedangkan sediaan tablet yang berbentuk kapsul disebut kapsitab atau kaplet.



           contohnya kapsul minyak ikan dan kapsul vitamin

    Bahan pembuat cangkang kapsul lunak
    1.  Bahan utama gelatin




    2. Gliserin, alkohol polivalen atau sorbitol sebagai bahan plastisasi  


           Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi menurut FI III adalah sebagai berikut:

1. Keseragaman bobot
           Hal yang perlu di perhatikan Untuk kapsul yang berisi bahan padat, ditimbang 20 kapsul sekaligus, kemudian timbang lagi satu persatu catat bobotnya. Sedangkan untuk kapsul yang berisi bahan cair atau setengah padat, ditimbang 10 kapsul kemudian timbang lagi satu persatu.

2. Waktu hancur
           Ditentukan dengan suatu alat yang disebut disintegrator tester. Memenuhi syarat jika waktu hancurnya tidak lebih dari 15 menit.

3. Uji disolusi
           Dilakukan untuk kapsul gelatin keras.



           Ada tiga cara pengisian kapsul yaitu :

a. Dengan Tangan
           Merupakan cara yang paling sederhana, yaitu dengan tangan tanpa bantuan alat lain. Cara ini sering digunakan di apotek untuk melayani resep dokter. Pada pengisian dengan cara ini sebaiknya digunakan sarung tangan untuk mencegah alergi yang mungkin timbul terhadap obat tersebut.

          Untuk memasukkan obat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Serbuk dibagi dahulu sesuai dengan jumlah kapsul yang diminta.
2. Tiap bagian serbuk tadi dimasukkan ke dalam badan kapsul dan       ditutup.


b. Dengan Alat bukan Mesin.
          Alat yang dimaksud adalah alat yang menggunakan tangan manusia. Dengan menggunakan alat ini akan didapatkan kapsul yang lebih seragam dan pengerjaannya dapat lebih cepat. Alat ini terdiri atas dua bagian, yaitu bagian yang tetap dan bagian yang bergerak.


c. Dengan mesin
         Untuk memproduksi kapsul secara besar-besaran dan menjaga keseragaman kapsul, perlu dipergunakan alat yang otomatis mulai dari membuka, mengisi sampai dengan menutup kapsul.


E. Wadah

          Cangkang kapsul kelihatannya keras, tetapi sebenarnya masih mengandung air dengan kadar 10-15 % (FI edisi IV) dan 12-16 % menurut literature lain. Jika disimpan di tempat yang lembap, kapsul akan menjadi lunak dan melengket satu sama lain serta sukar dibuka karena kapsul dapat menyerap air dari udara yang lembap. Sebaliknya, jika disimpan di tempat yang terlalu kering, kapsul akan kehilangan airnya sehingga menjadi rapuh dan mudah pecah.


          Oleh karena itu, penyimpanan kapsul sebaiknya dalam tempat atau ruangan yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Tidak terlalu lembap atau dingin dan kering.
2. Terbuat dari botol-gelas, tertutup rapat, dan diberi bahan                     pengering (silica gel).
3. Terbuat dari wadah botol-plastik, tertutup rapat yang juga diberi        bahan pengering.
4. Terbuat dari aluminium-foil dalam blister atau strip

F. Komponen kapsul
1.    Zat aktif obat
2.    Cangkang kapsul
3.    Zat tambahan
       a. Bahan pengisi contohnya laktosa. Sedangkan untuk obat yang cenderung mencair diberi bahan pengisi magnesium karbonat, kaolin atau magnesium oksida atau silikon dioksida.
       b.  Bahan pelicin (magnesium stearat
       c.   Surfaktan/zat pembasah

G. Keuntungan Sediaan kapsul
1.    Bentuknya menarik dan praktis
2.    Cangkang kapsul tidak berasa sehingga dapat menutupi bau dan rasa yang  tidak enak dari obat yang ada di dalamnya.
3.   Mudah ditelan dibanding tablet
4.  Lebih mudah hancur atau larut dalam lambung sehingga obat cepat diabsorbsi.
5.  Dokter dapat membuat komposisi obat yang sesuai untuk masing-masing pasien
6.   Obat yang menggunakan cangkang kapsul keras dapat dengan mudah dan cepat dibuat di apotek.

H. Kerugian sediaan kapsul
1.  Tidak bisa digunakan untuk zat yang mudah menguap
2.  Tidak bisa digunakan untuk zat yang higroskopis
3  Tidak bisa untuk zat yang dapat bereaksi dengan cangkang kapsul
4. Balita umumnya tidak dapat menelan kapsul
5. Tidak dapat dibagi-bagi
6. Harus lebih hati-hati dalam penyimpanan.

I. Cara mengemas dan menyimpan kapsul
1.  Harus disimpan pada tempat atau ruangan dengan kondisi kelembaban tidak boleh terlalu rendah dan tidak terlalu dingin
2.  Wadah penyimpanan biasanya botol plastik dan diberi zat pengering.
3.    Bila dikemas dalam bentuk strip atau blister maka wadah strip atau blister itu harus terbuat dari alumunium foil.

J. Pembuatan sediaan kapsul
Terdiri atas beberapa tahapan
1. Pembuatan formulasi serta pemilihan ukuran kapsul
2. Pengisian cangkang kapsul
3. Pembersihan dan pemolesan kapsul yang telah terisi.
4. Pengemasan

K. Ukuran kapsul
Ukuran cangkang kapsul  bervariasi dari nomor paling kecil 5 sampai nomor paling besar 000.
Berurutan dari kecil ke besar 5-4-3-2-1-0-00-000
Sebenarnya ada cangkang lebih besar dari 000, tetapi diperuntukkan untuk hewan yaitu 10, 11, 12


Begitulah penjelasan dari sediaan kapsul. Semoga dapat bermanfaat next time saya akan menshare sediaan obat lainnya.


By : Dede Taufiq

5 Responses to "Sediaan Kapsul Lengkap"

  1. Keren Artikelnya sangat membantu, terimakasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama bos, jangan lupa untuk kunjung kembali

      Delete
  2. terimakasih artikelnya lengkap, sesuai dengan tugas saya, ijin kopas

    ReplyDelete
  3. terimakasii ka sangat sangat membantu tugas laporan saya

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2