Singkatan Latin Dalam Membaca Resep Farmasi Lengkap

Kali Ini Saya Akan Membagikan sesuatu yang harus dihapal dan wajib tahu oleh seorang farmasi soalnya dalam bekerjannya pula tak lepas dari bahasa latin, jadi mau tidak mau harus di hapal, yang sudah saya bilang awal saya membuat blog ini bahwa farmasi akan banyak dalam menghapal dalam  artikel Pengalaman Masuk Farmasi, Berikut penjelasannya :

Bahasa Latin

Singkatan Latin Dalam Membaca Resep Farmasi 
 
Singkatan dalam bahasa Latin yang digunakan dalam resep banyak sekali. Namun demikian ada sebagian yang sangat sering digunakan. Saya pilihkan beberapa singkatan yang sering digunakan berdasarkan pengamatan saya dan saya coba kelompokkan agar lebih mudah dipahami, Amien.

A. Aturan Penggunaan

Singkatan Kepanjangan Arti Keterangan

s signa tandai Singkatan untuk aturan pakai terlihat pada bagian signatura atau yang diawali dengan signa

a.c. ante coenam Sebelum makan Lihat tulisan saya mengenai
“Benarkah anggapan obat diminum setelah makan?”

d.c. durante coenam Pada waktu makan

p.c. post coenam Setelah makan

a.p. ante prandium Sebelum sarapan pagi

a.h. alternis horis Selang satu jam

abs.febr absente febre Bila tidak demam

h.v. hora vespertina Malam hari

n nocte Malam hari

h.s. hora somni Waktu tidur

h.m. hora matutina Pagi hari

s.d.d. semel de die Sekali sehari Kadang juga tertulis dengan
variasi in.d misal t.in.d (ter in die),
namun maksudnya masih sama.

b.d.d. bis de die Dua kali sehari

t.d.d. ter de dir Tiga kali sehari

q.d.d quarter de dir Empat kali sehari

s.n.s si necesse sit Bila perlu Biasanya digunakan untuk obat yang digunakan bila perlu saja, contoh analgetik, anticemas

s.o.s si opus sit Bila perlu

u.p usus propius Untuk dipakai sendiri Biasanya dokter menulis resep
untuk dipakai sendiri

u.c usus cognitus Cara pakai sudah
diketahui

 
i.m.m In manus medici Berikan kepada   dokter Untuk obat-obat yang perlu
aplikasi khusus oleh dokter contoh sediaan fletcher

gtt. guttae Tetes

 
C atau cochl. cochlear Sendok makan (15ml)
Kadang tertulis C.besar
Karena ukuran sendok yang ada di rumah pasien bervariasi (sendok makan 5-7 ml, sendok teh hanya 2-3 ml) maka untuk meminimalisir kesalahan akan lebih baik jika pada etiket dituliskan langsung berapa ml tiap kali pemakaian.

C.p cochlear parvum Sendok bubur (8ml)

C.th cochlear theae Sendok teh
Ukuran 5 ml, namun Farmakope Belanda menulis 3 ml.

C.orig Cochlear original Sendok dari pabrik

C.kecil   Sendok 5 ml




B. Aturan Peracikan

Singkatan Kepanjangan Arti Keterangan

m.f misce fac Campur dan buatlah Aturan peracikan atau pembuatan terlihat pada bagian yang diawali dengan m.f.

a.a. ana Masing-masing Hati-hati, ad berbeda dengan aa. Jika ad maka ditambahkan bahan tersebut sampai volume/bobot total sesuai dengan yang tercantum dalam resep. Jadi angka yang tertulis adalah hasil akhir.

Namun jika tertulis aa maka tambahkan bahan tersebut sesuai yang tercantum dalam resep. Jadi angka yang tertulis adalah jumlah bahan yang ditambahkan.

Jika tertulis aa ad, maka perlu
dihitung dahulu selisih bobot/volume antara sediaan akhir yang ingin dibuat dengan bobot/volume bahan yang ada. Selisih bobot/volume tersebut lalu dibagi dengan bahan yang terkena perintah ini, sehingga hasil akhir sediaan tetap sama dengan yang tertulis dalam resep

aa p.aeq. ana partes aequales Masing-masing sama
banyak

a.d. ad sampai

add adde Tambahkan Berbeda lagi dengan aa dan ad.
Kalo adde berarti tinggal ditambahkan bahan sesuai yang tertulis dalam resep.

ad.libit. ad libitum Sesukanya Contoh pada pembuatan pulveres maka bahan pengisi dapat diberi perintah ini agar hasil akhir pulveres dapat didekatkan ke 250mg atau 500mg.

q.s quantum satis Secukupnya Lihat komen atas

d.t.d da tales doses Berikan dalam dosis
demikian
Jika ada dtd maka penimbangan dilakukan dengan mengalikan masing masing bahan dengan jumlah sediaan yang dibuat, sehingga bobot setiap bahan dalam tiap sediaan akhir akan sesuai dengan yang tertulis di resep.

Jika tanpa dtd maka penimbangan dilakukan sesuai yang tertulis dalam resep.

Oleh karena itu dosis obat yang menggunakan dtd akan lebih besar daripada yang tidak menggunakan dtd.

d.i.d da in dimidio Berikan setengahnya Ingat yang dimaksud setengah
adalah jumlah sediaannya, bukan
      dosisnya.
Contoh di resep tertulis 10 kapsul, maka dibuat 5 kapsul saja, bukan dibuat 10 kapsul dengan dosis setengahnya.

cito cito Segera Jika ada aturan ini maka resep
harus didahulukan.

p.i.m periculum in mora Berbahaya jika ditunda

div.in.part.aeq. Divide in partes
aequales
Bagilah dalam bagian- bagian yang sama

 
g gramma Gram Jika bahan dalam resep tidak
tertulis satuannya, maka diasumsikan adalah dalam gram. Hati-hati penulisan gram cukup g saja, jika gr maka akan menjadi grain.

gr grain Kurang lebih 65 mg

d.c.f da cum formula Berikan dengan resepnya



 

C. Lokasi penggunaan

Singkatan Kepanjangan Arti Keterangan

a.d. auris dextrae Telinga kanan

 
a.l. auris laevae Telinga kiri

 
i.o.d in oculo dextro Pada mata kanan Jika kedua mata maka dapat ditulis dengan o.d.s (oculo dextro et sinistro)

i.o.s In oculo sinistro Pada mata kiri

us. ext.
u.e.
usus externum Untuk pemakaian  luar Kadang tertulis ad.us.ext (ad
usum externum)

ext.ut. externe untendum Pemakaian sebagai
obat luar

us.int. usus internum Untuk pemakaian
dalam
Lihat topik etiket, untuk
membedakan etiket obat luar dengan obat dalam.

loc.dol locus dolens Tempat yang nyeri

 
i.v intra vena Ke dalam pembuluh
darah

 
i.m Intra muscular Ke dalam jaringan otot

 
p.o per oral Melalui mulut

 
s.c sub cutan Di bawah kulit

 
oris oris Mulut

 
fl flesh Botol




 

D. Bentuk sediaan


Singkatan Kepanjangan Arti Keterangan

ampl. ampula Ampul
aurist. auristillae Obat tetes telinga

 
bol. boli Pil besar

 
caps. capsule Kapsul

 
collut. collutio Obat cuci mulut Bedanya gargarisma untuk kumur di mulut dan tenggorokan,

garg. gargarisma Obat kumur
      namun collutio cukup di mulut
saja.

crem. cremor Krim

 
emuls. emulsum Emulsi

 
pulv. pulveres Serbuk terbagi

 
narist. naristillae Obat tetes hidung

 
oculent. oculentum Salep mata

 
past.dentifr. pasta dentrificia Pasta gigi

 
pil. pilula Pil

 
pot. potio Obat minum

 
pulv. pulvis Serbuk

 
pulv.adsp. pulvis adspersorius Serbuk tabur

 
sol. solutio Larutan

 
tinc. tinctura Tingtur  





E. Ringkasan Latin Yang Sering Muncul Dalam Resep

No Singkatan Kepanjangan Arti
1 aa ana masing-masing
2 a.c ante coenam sebelum makan
3 a.d auris dextrae telinga kanan
4 a.l auris laevae telinga kiri
5 a.h alternis horis selang satu jam
6 ad ad sampai
7 ad.us.ext ad usum externum untuk pemakaian luar
8 ad.us.in ad usum internum untuk pemakaian dalam
9 add adde tambahkan
10 adh adhibere gunakan
11 ante ante sebelum
12 applic applicatur digunakan
13 aur auris telinga
14 b bis dua kali
15 b.in d bis in die dua kali sehari
16 b.d.d bis in die dua kali sehari
17 c cochlear sendok makan
18 c.p cochlear pultis sendok bubur
19 c.th cochlear tea sendok the
20 caps capsulae kapsul
21 cito cito segera
22 collut collutio obat cuci mulut
23 collyr collyrium obat cuci mata
24 crem cremor krim
25 d da berikan
26 d. in 2plo da in duplo berikan dua kali jumlahnya
27 d.in dim da in dimidio berikan setengahnya
28 d.d de die tiap hari
29 d.s da signa berikan dan beri tanda
30 d.t.d da tales doses berikan dalam dosis demikian
31 det detur diberikan
32 dext dexter kanan
33 dil dilutus/dilutio diencerkan/pengenceran
34 dim dimidus setengah
35 emuls emulsum emulsi
36 ext.ut externe untendum pemakaian sebagai obat luar
37 g gramma gram
38 garg gargarisma obat kumur
39 gtt guttae tetes
40 gutt.aur guttae auriculares tetes telinga
41 h hora jam
42 i.c inter cibos diantara waktu makan
43 iter iteretur untuk diulang
44 lot lotio obat cuci/pembasuh
45 m misce campurkan
46 m.et v mane et vespere pagi dan sore
47 m.d.s misce da signa campurkan, beri tanda
48 m.f misce fac campur
49 mixt mixtura campuran
50 n nocte malam hari
51 n.dt, ne det ne detur tidak diberikan
52 n.i, ne iter ne iteretur tidak boleh diulang
53 o.d oculus dexter mata kanan
54 o.s oculus sinister mata kiri
55 o.d.s oculus dexter sinister mata kanan dan kiri
56 o.h omni hora tiap jam
57 p.d.sing pro dosis singularis untuk satu dosis
58 p.r.n pro renata bila diperlukan
59 p.c post coenam setelah makan
60 pim periculum in mora bahaya bila tertunda/ segera
61 p.o per oral melalui mulut
62 pulv pulvis serbuk
63 pulv.adsp pulvis adspersorius terbuk tabur
64 q.h quaque hora tiap jam
65 q.d quarter die 4 kali sehari
66 q.s quantum statis secukupnya
67 R recipe ambil
68 s signa tandai
69 s.d.d semel de die sekali sehari
70 s.n.s si necesse sit bila diperlukan
71 s.o.s si opus sit bila diperlukan
72 t.d.d ter de die tiga kali sehari
73 u.c usus cognitus cara pakai diketahui
74 u.e usus externus untuk obat luar
75 vesp vespere sore


Sekian Dari saya, semoga dapat bermanfaat , thank telah berkunjung, jangan lupa komen !!!
Pesan Dari saya "Jangan Mudah Menyerah Bila Kau Gagal Meraihnnya"


Baca Juga : 
  1. Bahan Pengawet Alami dan Buatan Lengkap
  2. Bahaya Dari Mie Instan Yang Perlu Di Ketahui - New !!
  3. Bahaya Makan Buah Setelah Minum Obat
  4. Bahaya Meminumi Soft Drink ( Bersoda ) Lengkap - New !!
By : Dede Taufiq

0 Response to "Singkatan Latin Dalam Membaca Resep Farmasi Lengkap"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2