Daftar Reagen Dan Larutan Lengkap Farmasi

Berikut merupakan reagen-reagen yang digunakan pada saat praktikum farmasi di labolatorium beserta cara pembuatannya

[ DAFTAR REAGEN DAN LARUTAN FARMASI ]

larutan


1.   Pereaksi Molisch
Larutkan 12,5 gram alfa naftol dalam alkohol 95% sampai volumenya tepat 250 mL. Pereaksi ini dibuat baru setiap kali digunakan.


2.   Larutan Pati (Amilum) 1%
Suspensikan 1,0 gram amilum dalam 5 mL air dan tuangkan suspensi ke dalam 95 mL akuades yang baru mendidih, lalu aduk. Biarkan mendingin ketika larutan menjadi jernih.


3.   Larutan iodium 0,01 M
Larutkan 1,26 gram iod (I2) dan 2 - 2,5 gram Kalium Iodida (KI) dalam air dan encerkan sampai 1 liter

4.   Pereaksi Benedict
Larutkan 173 gram kristal natrium sitrat dan 100 gram natrium karbonat anhidrous di dalam kira-kira 800 mL air. Aduklah, lalu saring. Kemudian, ke dalamnya tambahkan 17,3 gram tembaga sulfat yang telah dilarutkan dalam 100 mL air. Buat volum total 1 Liter dengan penambahan air.

5.   Pereaksi Barfoed
Larutkan 13,3 gram kristal tembaga asetat dalam 200 mL air, saring bila perlu. Kemudian, tambahkan 1,9 mL asam asetat glasial. Pereaksi dibuat baru setiap kali digunakan.

6.   Pereaksi Bial
Larutkan 5,0 gram orsinol dalam alkohol 95% sampai volum 100 mL

7.   Pereaksi Seliwanoff
Campurkan 3,5 mL resorcinol 0,5% dengan HCl pekat, kemudian encerkan dengan akuades menjadi 35 mL.

8.   Larutan Na2CO3 5%
Larutkan 5 gram Na2CO3 anhidrous dengan akuades sampai volum 100 mL


9.  Larutan HCl 2 N
Encerkan 16,7 mL HCl pekat dengan akuades sampai volum 100 mL


10. Larutan NaOH 2%
Larutkan 2 gram NaOH dalam akuades sampai volum 100 mL

11. Asam Asetat encer (30% v/v)
Larutkan 30 mL asam asetat glasial dengan akuades sampai 100 mL

12. Larutan glukosa standar (10 mg/ 100 mL)
Larutkan 1,0 gram glukosa anhidrat dalam akuades sampai volume tepat 1 Liter

13. Larutan Pb-Asetat
Buat larutan Pb-Asetat jenuh dan netralkan larutan dengan NaOH. Untuk menghilangkan kelebihan Pb yang digunakan dalam penjernihan, tambahkan K/Na-oksalat anhidrat secukupnya ke dalam filtrat.


14. Kertas Pb-Asetat
Celupkan kertas saring ke dalam larutan Pb-Asetat jenuh. Setelah dikeringkan, potonglah 1 x 5 cm. Kemudian kenakan pada gas H2S, sehingga akan berwarna hitam.

15. Pereaksi Nelson
a.  Nelson A
Larutkan 12,5 gram Na2CO3 anhidrous, 12,5 gram garam Rochelle (Na-K-Tartrat), 10 gram NaHCO3,dan 100 gran Na2SO4 anhidrous dalam 350 mL akuades. Kemudian, encerkan sampai volumnya 500 mL.

b.  Nelson B
Larutkan 7,5 gram CuSO4. 5 H2O dalam 50 mL akuades, kemudian tambahkan 1 - 2 tetes H2SO4 pekat.

      Pereaksi Nelson:
      Nelson A : Nelson B = 25 : 1 (dibuat baru setiap kali pakai)


16. Pereaksi Arsenomolidat
Larutkan 25 gram NH4-molibdat dalam 450 mL akuades, lalu tambahkan 25 mL H2SO4sambil diaduk. Pada wadah yang lain, larutkan 3,0 gram Na2HAsO4. 7 H2O dalam 25 mL akuades, lalu tuangkan larutan ke dalam larutan molibdat sebelumnya dan diaduk. Simpan larutan dalam botol gelap dan inkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. (pereaksi ini berwarna kuning).

17. Air Brom (jenuh)
Kocok 4,0 gram (atau 1 mL brom cair) dengan 100 mL akuades. Pastikan bahwa ada sedikit brom berlebih yang tidak melarut dan tertinggal di dasar campuran. (bila bekerja dengan brom, maka harus hati-hati. Pakailah sarung tangan dan pelindung mata)

18. Larutan Asam Trikloroasetat (TCA) 10%
Larutkan 10 gram asam trikoloroasetat dalam akuades sampai volum 100 mL

19. Larutan NaOH 40%
Larutkan 40 gram NaOH dalam 60 mL akuades. Setelah larut, encerkan larutan sampai 100 mL. Simpan larutan dalam botol plastik.

20. Pereaksi Ninhidrin 0,1%
Larutkan 0,1 gram Ninhidrin dalam akuades sampai volum 100 mL

21. Larutan Kasein Netral (2%)
Larutkan 20 gram kasein dalam 500 mL akuades, kemudian tambahkan 500 mL NaOH 0,02 N

22. Larutan HgCl2 1%
Larutkan 1,0 gram HgCl2 dalam akuades sampai volum 100 mL

23. Larutan CuSO4 0,2%
Larutkan 0,2 gram CuSO4 dalam akuades sampai volum 100 mL

24. Larutan Asam Asetat 0,2 M
Larutkan 11,55 mL asam asetat glasial dengan akuades sampai volum 1 Liter

25. Larutan Natrium Asetat 0,2 M
Larutkan 16,4 gram Natrium Asetat atau 27,2 gram Natrium Asetat. 3H2O (Na2CO3. 3H2O) dalam akuades sampai 100 mL

26. Larutan Buffer Asetat pH 3,8
Tambahkan 44 mL asam asetat 0,2 M dengan 6,0 mL Natrium Asetat 0,2 M. Kemudian encerkan sampai 100 mL

27. Larutan Buffer Asetat pH 4,7
Tambahkan 50 mL larutan asam asetat 0,2 M dengan 50 mL Natrium Asetat 0,2 M

28. Larutan Buffer Asetat pH 5,0
Tambahkan 14,8 mL asam asetat 0,2 M dengan 35,2 mL Natrium Asetat 0,2 M. kemudian encerkan sampai 100 mL

29. Larutan Buffer Asetat pH 5,3
Tambahkan 20 mL larutan asam asetat 0,2 M dengan 80 mL Natrium Asetat 0,2 M

30. Larutan Buffer Asetat pH 5,9
Tambahkan 6,2 mL larutan asam asetat 0,2 M dengan 93,8 mL Natrium Asetat jenuh 0,2 M

31. Larutan HCl 0,4%
Larutkan 10,8 mL HCl pekat (37%) dalam akuades sampai 1000 mL

32. Indikator Phenolptalein (PP)
Larutkan 1,0 gram fenolftalein dalam 100 mL etanol dan tambah kira-kira 100 mL air. Kemudian aduklah

33. Larutan Na2CO3 5%
Larutkan 1 gram Na2CO3 anhidrous dengan akuades sampai 100 mL

34. Larutan Guaiak
Larutkan 1,0 gram guaiak dalam 60 mL alkohol 95%

35. Larutan Sukrosa 5%
Larutkan 5,0 gram sukrosa dengan akuades sampai 100 mL

36. Larutan KI 5%
Larutkan 5,0 gram kalium iodida dengan akuades sampai volum 100 mL

37. Larutan Bi(NO3)2 0,2M
Ke dalam 500 mL air, tambahkan dengan hati-hati 50 mL asam nitrat pekat. Larutkan 97,0 gram Bi(NO3)2. 5H2O, ke dalam campuran dan encerkan dengan air sampai 1 Liter

38. Larutan FeCl3 1 N
Larutkan 9,0 gram FeCl3. 6H2O dalam akuades sampai 100 mL

39. Larutan NaOH 3 N
Larutkan 12 gram NaOH dalam akuades sampai 100 mL

40. Larutan asam askorbat 1%
Larutkan 1,0 gram asam askorbat dalam akuades sampai volum 100 mL


Daftar Pustaka:
Estien Yazid, Lisda Nursanti, Penuntun Praktikum Biokimia, CV. Andi Offset, Penerbit Andi Yogyakarta


BACA JUGA :

0 Response to "Daftar Reagen Dan Larutan Lengkap Farmasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2